Membuat Swapfile Di Ubuntu

Sep 13, 2020 · 2 mins read

Distro linux sekarang sebagian besar sudah tidak menerapkan partisi swap terpisah, hal ini dikarenakan kapasitas RAM komputer/laptop sekarang sudah cukup besar dan juga harga RAM yang sudah terjangkau.

Daftar Isi:

Cek Swap

Sebelum mulai, cek terlebih dahulu partisi swapnya.

$ sudo swapon --show 

Jika hasilnya kosong, tandanya OS tersebut tidak memiliki partisi swap. Sebaliknya jika hasilnya seperti dibawah ini, maka partisi swap sudah ada.

NAME        TYPE        SIZE    USED    PRIO  
/dev/sda2   partition   1.9G    0B      -2

Tidak memungkinkan ada 2 atau lebih partisi swap dalam satu sistem.

Membuat Swapfile

Pada artikel kali ini akan ditambahkan swap sebesar 2GB, jika ingin lebih silahkan ganti 2G dengan ukuran yang diinginkan.

  • Buat sebuah file yang akan dijadikan swap
$ sudo fallocate -l 2G /swapfile

Jika fallocate belum terinstall, maka akan muncul pesan error fallocate failed: Operation not supported. Gunakan perintah berikut untuk membuat swapfile.

$ sudo dd if=/dev/zero of=/swapfile bs=1024 count=2097152

bs=1024 artinya baca-tulisnya hingga 1024 bytes dalam satu waktu, dan count = (1024 x 2048) MB.

  • Ubah hak akses file /swapfile
$ sudo chmod 600 /swapfile
  • Gunakan mkswap untuk menandai partisi Linux swap
$ sudo mkswap /swapfile
  • Aktifkan swap dengan perintah berikut
$ sudo swapon /swapfile

Supaya swapfile-nya otomatis aktif ketika direstart, buka file /etc/fstab.

$ sudo nano /etc/fstab

dan tambahkan baris berikut.

/swapfile swap swap defaults 0 0
  • Cek partisi swap-nya dengan perintah swapon atau free.
$ sudo swapon --show
NAME      TYPE  SIZE    USED    PRIO
/swapfile file  2048M   507.4M   -1
$ sudo free -h
        total       used        free      shared  buff/cache   available
Mem:    488M        158M         83M        2.3M        246M        217M
Swap:   2.0G        505M       1517M

Menyesuaikan nilai swappiness

Swappiness adalah salah satu konfigurasi di linux untuk mengatur besar penggunaan swap. Nilai swappiness antara 0 dan 100. Semakin rendah nilainya maka semakin kecil penggunaan swapnya, begitu juga sebaliknya. Contoh, jika nilai swappiness kita isi dengan 20 maka ketika sisa RAM kita kurang dari 20%, selanjutnya akan menggunakan file swap untuk memory-nya.

Nilai default swappiness adalah 60.

$ cat /proc/sys/vm/swappiness
60

kita akan isi nilai swappiness menjadi 10.

$ nano /etc/sysctl.conf

tambahkan baris berikut di akhir file.

vm.swappiness=10

Hapus Swapfile

Untuk non-aktifkan atau hapus swapfile, lakukan langkah berikut:

  • Nonaktifkan swapfile
$ sudo swapoff -v /swapfile
  • Selanjutnya hapus baris /swapfile di /etc/fstab
  • Terakhir, hapus file swapfile dengan perintah rm
$ sudo rm /swapfile

Kesimpulan

Dengan adanya swapfile, sekarang tidak perlu khawatir akan kehabisan RAM. Meskipun kita bisa menambah kapasitas RAM sebesar-besarnya, tapi kecepatan RAM sesungguhnya masih lebih cepat dari swapfile.

Jika ada masalah, silahkan komentar dibawah.
Terima kasih

Sharing is caring!